Sesosok Mayat Ditemukan di Pinggir Sungai Sumberoto, Donomulyo

SUARAPOLRI.COM – MALANG – Sesosok mayat laki-laki di pinggir sungai bikin heboh masyarakat yang tinggal di Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabuaten Malang. Sabtu (20/11/2021).

Menurut informasi, jenazah pertama kali ditemukan oleh Topo (53) yang saat itu sedang mencari rumput sekira pukul 09.00 WIB.

Kapolres Malang AKBP R. Bagoes Wibisono melalui Kapolsek Donomulyo AKP Didik Dwiyanto membenarkan, adanya penemuan sesosok mayat tersebut oleh warga di pinggir sungai.

“Kejadiannya pagi tadi. Mayat tersebut ditemukan oleh warga di pinggir sungai dalam kondisi sudah meninggal dunia,” kata Kapolsek Donomulyo AKP Didik Dwiyanto saat dikonfirmasi, Sabtu (19/11) sore.

Baca Juga  Menjaga situasi Kamtibmas, Polsek Rancasari tingkatan patroli malam hari

Setelah menerima laporan, petugas dari Polsek Donomulyo bersama dengan tim medis dari Puskesmas Donomulyo segera mendatangi TKP untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan kondisi tubuh korban.

“Kami segera melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban. Sosok mayat ini ditemukan dalam posisi terlentang,” ucap Didik.

Kata Didik, dari hasil pemeriksaan tim medis tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban.

Baca Juga  Kisah Aiptu Saiful Anam Sebagai Guru Ngaji di Kelurahan Tamanan Kota Kediri

Didik menjelaskan bahwa informasi dari saksi, yang sempat bertemu dengan korban mengatakan, bahwa korban sempat menitipkan sepedah motornya sekira jam 07.00 WIB.

“Korban sempat menitipkan sepedah motornya dan berpamitan mau pergi ke sawah miliknya,” jelasnya.

Dari hasil olah TKP, Didik menuturkan bahwa diduga korban meninggal karena terpeleset dan terjatuh dari atas tebing pinggir sungai.

Baca Juga  Polres Bondowoso Ungkap Peredaran Obat Terlarang, Satu Tersangka Pengedar Berhasil Diamankan

“Tebingnya kurang lebih 7 meter tingginya,” ujarnya.

Dari identitas yang ditemukan, korban berinisial T (53) merupakan warga RT 10, RW 02 Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.

Korban diserahkan kepada keluarga, karena keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi.

“Keluarga korban menyatakan menolak untuk dilakukan autopsi, dan jenazah sudah kami serahkan kepada keluarga korban untuk dikebumikan,” pungkas Didik.

Pewarta : Muhaimin
Sumber : Humas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *