Ratusan Personil Gabungan Paksa Kosongkan 14 Rumah di Persada Sayang Gg 2 RT 18 Kelurahan Mojoroto Kecamatan Mojoroto Kota Kediri Jawa Timur

SUARAPOLRI.COM | | KOTA KEDIRI KOTA – Miris hanya untuk kosongkan paksa 14 rumah di Persada Sayang Gg 2 RT 18 Kelurahan Mojoroto Kecamatan Mojoroto Kota kediri Jawa Timur.
harus melibatkan ratusan personil gabungan dari TNI,POLRI dan Satpol PP. Senin, (05/06/2023).

Putut Seorang warga yang juga merupakan Ketua RT 18 yang Rumahnya kena gusur “menuturkan” Kami diperlakukan Seperti Hewan, berpuluh Tahun mendiami rumah hari ini rumah kami dipaksa dikosongkan barang- barang dalam rumah diangkut, mana hati nurani para pejabat dan lebih menyakitkan kita punya wali kota Abdulah Abubakar, jangankan membela kami menemui dan berdialog saja tidak mau, kami sangat kecewa dengan Abdulah Abubakar, bagaimana kalo menjadi anggota DPRD provinsi nyata nyata warganya didepan mata saja tidak mau berdialog dan membantu memberikan solusi,” ujarnya.

“Kami sudah mengajukan proses gugatan ke Pengadilan Negeri. Tolong hentikan eksekusi, kita bicara duduk bersama, tangguhkan eksekusi, “imbuh Putut”.

Ketua PMII kota Kediri menuturkan “Pihak Pemprov cuma bisa diam tidak mau berbicara dialog macam apa ini, hari ini kembali dipertontonkan akhlak dan kelakuan tidak manusiawi oleh pemerintah provinsi dan satpol PP, bisanya hanya menindas rakyat,” tuturnya.

Rumijan salah seorang penghuni rumah menyampaikan “Saya tinggal disini, bukan atas kemauan saya sendiri, yang berinisiatif adalah Dinas PU Bina Marga Jawa Timur dan saya memiliki IMB yang dikeluarkan oleh walikota Kediri,” pungkas pria yang pensiun dari Dinas PU Bina Marga Jawa Timur pada 2003 itu.

Upaya warga meminta ganti rugi bangunan tidak membuahkan hasil. Petugas terus merangsek dan mengosongkan rumah warga. Satu per satu barang milik warga seperti lemari, meja kursi, mesin cuci, dan barang-barang rumah tangga lainnya dinaikkan ke atas truk yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Ada seorang ibu yang terpaksa diangkut ke rumah sakit dengan mobil ambulans, karena pingsan ketika melihat rumahnya dikosongkan secara paksa oleh petugas.

Baca Juga  Pawas dan Anggota SPKT Polsek Cibeunying Kaler Cek Ruang Tahanan Polsek Cibeunying Kaler Secara Berkala

Seorang ibu sambil menangis berteriak,” hati nurani kalian sudah mati,” Pungkasnya.

Pewarta : Team

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *