TABANAN || SUARAPOLRI.COM – pukul 16.30 wita, bertempat di Ruang Vicon Sarja Arya Racana Polres Tabanan, Polres Tabanan mengikuti Arahan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. melalui sarana video conference (Vicon). Arahan tersebut terkait perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) dalam rangka pengamanan pelantikan Presiden terpilih.Jumat 18 Oktober 2024.
Dalam kegiatan ini, hadir beberapa pejabat utama Polres Tabanan, antara lain Waka Polres Tabanan Kompol I Gede Made Surya Atmaja Putra, S.Sos., M.H., beserta para PJU Polres Tabanan dan Kapolsek jajaran Polres Tabanan.
Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam arahannya menekankan beberapa hal penting kepada para Kapolda, Kapolres, dan jajaran terkait pengamanan menjelang dan saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Beberapa poin utama arahan Kapolri meliputi:
Pengamanan Pelantikan Presiden Terpilih: Polri diinstruksikan untuk memastikan keamanan dan kelancaran pelantikan, dengan Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga ketertiban masyarakat.
Antisipasi Isu Pembatalan: Kapolri meminta jajaran Polri untuk mengambil langkah antisipatif terkait isu-isu yang beredar, termasuk isu pembatalan pelantikan Presiden terpilih.
Keamanan Tamu Negara: Jajaran Polri diinstruksikan untuk memahami dengan baik rute dan pengamanan tamu negara yang akan hadir dalam pelantikan.
Pengamanan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih: Rute yang akan dilalui oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih menuju tempat pelantikan harus dijaga dengan baik, terutama dengan hadirnya masyarakat dalam jumlah besar.
Optimalisasi Personel: Seluruh personel, baik yang bertugas di lapangan maupun di udara, diharapkan dapat dioptimalkan dalam pengamanan acara pelantikan.
Koordinasi Pengalihan Arus: Kapolri meminta Kakorlamtas untuk berkoordinasi dengan instansi terkait agar masyarakat dapat memilih jalur alternatif selama kegiatan pengamanan berlangsung.
Peningkatan Patroli Dunia Maya: Selain patroli fisik, pengawasan di dunia maya juga harus ditingkatkan, dengan koordinasi yang erat bersama instansi terkait.
Kontijensi Operasi Mantap Praja: Operasi pengamanan ini harus dikawal secara ketat agar tidak terjadi keterlambatan atau gangguan dalam pelaksanaannya.
Peningkatan Kepercayaan Publik: Kapolri menegaskan pentingnya anggota Polri turun langsung ke lapangan untuk menyelesaikan permasalahan, guna meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Kesiapan Brimob: Jajaran Brimob diinstruksikan untuk memahami dengan baik pengaturan kekuatan personel yang dibutuhkan dalam pengamanan.
Penyelesaian Anggaran: Kapolri juga menekankan pentingnya penyelesaian cepat terkait masalah anggaran yang ada.
Kemampuan Komunikasi dan Pengawasan Daerah Rawan: Setiap personel Polri harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan memahami daerah-daerah rawan untuk memastikan keamanan di wilayah masing-masing.
Kegiatan diakhiri dengan pendalaman materi dan penyampaian permasalahan yang dihadapi masing-masing daerah. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman dan lancar hingga pukul 18.15 wita.
Polres Tabanan siap mendukung penuh arahan Kapolri dan terus berkomitmen menjaga situasi keamanan serta ketertiban masyarakat, khususnya dalam menghadapi momen penting pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Pewarta : Muhaimin/Kasi Humas
