Papua | Suarapolri.com – Operasi Mantap Brata 2024 yang dilaksanakan oleh Polres MamberamoTengah, Polda Papua mencakup kegiatan pengamanan tahapan kampanye di Kabupaten Mamberamo Tengah. Konvoi kendaraan dan Kampanye Rapat Terbuka di perempatan jl.werabuke. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolres Mamberamo Tengah Kompol Frans D.Tamaela di Dampingi oleh Para Kasatgas Yaitu Kasatgas Preemtif, Kasatgas Gakkum, Kasatgas Banops, Kasatgas Humas, Kasatgas Preventif, Kasatgas Kamseltibcarlantas dan Anggota. kegiatan ini pada
Jumat (26/01/24).
Personel Polres Mamberamo Tengah yang terlibat dalam operasi tersebut turut hadir di lokasi, kehadiran petugas Kepolisian di lokasi kampanye bertujuan untuk memberikan perlindungan dan menjaga keamanan selama proses kampanye berlangsung.
Operasi Mantap Brata Mamberamo Tengah 2024, yang melibatkan personel Kepolisian, diharapkan dapat mencegah dan menanggulangi potensi gangguan keamanan serta memastikan bahwa seluruh tahapan kampanye Pemilu 2024 berjalan dengan lancar, aman, dan tertib.
Kapolres MamberamoTengahKompolRahman.S.sos.M.si, melalui Kasi Humas Polres Mamberamo Tengah Ipda Rudolf e Soselisa, menerangkan pentingnya pengamanan dalam setiap tahapan Pemilu 2024. Pengamanan tersebut diarahkan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan memastikan keamanan serta ketertiban selama proses kampanye.
Hadirnya petugas dalam operasi pengamanan memiliki tujuan utama, yaitu memastikan bahwa keadaan keamanan dan ketertiban tetap terjaga. Upaya ini dilakukan untuk menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif selama berlangsungnya proses kampanye Pemilu,”kata Kasi Humas
“Langkah-langkah pengamanan yang diterapkan memiliki fokus untuk memastikan bahwa seluruh tahapan kampanye Pemilu 2024 di Kabupaten Mambermo tengah hingga pelaksanaan Pemilu itu sendiri, dapat berjalan dengan aman, terkendali, dan kondusif. Hal ini penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung penyelenggaraan demokrasi, sehingga masyarakat dapat berpartisipasi dalam pemilihan tanpa adanya ancaman atau gangguan keamanan,”tutur Ipda Rudolf e Soselisa selaku Kasatgas Humas.
(Ismaya)