Plt. Wali Kota Bandung Harap Perawat Bantu Pemkot Bandung Turunkan Kasus Covid-19

Bandung, suarapolri.com – Hal itu agar kasus Covid-19 di Kota Bandung bisa kembali menurun dan berubah menjadi endemi.

Harapan itu disampaikan Yana saat menghadiri Musyawarah Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Bandung di Bale Kambang, Hotel Karang Setra Kota Bandung, Sabtu 5 Maret 2022. Musda ini digelar secara hybrid.

“PPNI bisa ikut bekerja sama dengan Pemkot Bandung dalam membantu memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien Covid-19 bergejala ringan yang melakukan isolasi mandiri terpadu di Green Kawaluyaan,” harap Yana.

Baca Juga  Polsek Andir melaksanakan monitoring kegiatan masyarakat

Perlu diketahui, hingga Jumat 4 Maret 2022, kasus positif aktif di Kota Bandung mencapai 11.682. Jumlah tersebut telah menurun sebanyak 819 kasus dibandingkan hari sebelumnya.

Yana juga berterima kasih kepada para perawat yang telah menjadi garda terdepan penanggulangan Covid-19.

“Kiprah perawat saat pandemi sangatlah penting. Bapak dan ibu perawat telah berkontribusi signifikan dalam memberikan layanan kesehatan dalam penanganan Covid-19. Mulai dari tingkat fasyankes hingga tingkat perawatan kritis di rumah,” ungkap Yana.

Baca Juga  Unit Samapta Polsek Lengkong Gelar Pengaturan Lalu lintas, Bentuk Pelayanan Kepada Masyarakat pagi hari

Untuk itu juga, Yana berharap melalui Musda PPNI Kota Bandung ini dapat memberikan makna positif dan meningkatkan profesionalisme dunia keperawatan di Kota Bandung.

“Semoga Musda keenam ini bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan pengurus yang nantinya bisa memperjuangkan peningkatan kompetensi perawat di Kota Bandung,” tutur Yana.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Kota Bandung, Ani Rasiani mengungkapkan, musda kali ini mengusung tema “Perawat hebat, Bandung sehat berkeadilan”.

Baca Juga  Kegiatan Sambang Polisi RW Polsek Bandung Wetan

“Tema Musda kali ini menekan pemerataan kesehatan di Kota Bandung. Artinya perawat selalu siap dalam keadaan apapun, dan menjadi wadah mempersatukan profesionalisme pembangunan kesehatan bangsa,” jelas Ani.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *