Mappi | Suarapolri.com – Seorang remaja LK 19 tahun harus ditangani secara intensif oleh tenaga kesehatan Puskesmas Bade setelah mengalami luka bacok pada tangan kiri hingga nyaris putus oleh rekannya sendiri KK 25 tahun saat pesta miras di Jalan Angkasa Bade, Jumat (15/09).
Kapolres Mappi AKBP Yustinus S. Kadang, S.Sos, M.Si saat dikonfirmasi, Sabtu (16/09). membenarkan tentang kejadian penganiayaan terhadap seorang remaja oleh temannya sendiri yang menyebabkan luka bacok pada bagian tangan sebelah kiri.
“Benar telah terjadi kasus penganiayaan berat dengan menggunakan sajam yang menyebabkan tangan korban nyaris putus, di mana pelaku merupakan teman korban.
Lajut Kapolres menerangkan tentang kronologis kejadian hingga pelaku tega menganiaya temannya sendiri berawal dimana keduanya telah dipengaruhi miras sehingga terjadi cekcok dan berujung pada penganiayaan.
“Korban yang tidak terima ditegur oleh pelaku pulang mengambil alat tajam dan kembali mendatangi TKP, Saat tibah di TKP korban langsung mengayunkan parang kearah pelaku tetapi pelaku dapat menghidar dan melakukan pembalasan dengan memukul korban hingga terjatuh, saat korban terjatuh pelaku mengambil parang dari tangan korban yang dibawah dan langsung memotong tangan korban hingga nyaris putus”. terang Kapolres.
Kapolres juga Menambahkan kini korban telah di rujuk ke RSUD Mappi guna me dapatkan penanganan medis lebih lanjut dan untuk pelaku telah di amankan di rutan polres Mappi.
“Korban kemarin soreh telah di rujuk ke Kepi dengan menggunakan speed boat untuk mendapatkan penanganan medis karena luka potong pada korba cukup parah, sedangkan untuk pelaku masih diamankan oleh Polsek Edera guna pemeriksaan selanjutnya. tutur Kapolres.
Polsek edera telah mengambil langkah-langkah dengan menenangkan keluarga korban agar tidak melakukan pembalasa serta menyerahkan semua kasus ini kepada pihak Kepolisian agar diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
(Ismaya)