Wamena | Suarapolri.com – Peringatan Hari Bhayangkara Ke-77 di Jayawijaya dirangkaikan dengan kegiatan pemusnahan minuman keras serta pertunjukan roleog Ponorogo, Sabtu (01/07) pagi.
Peringatan Hari Bhayangkara diawali dengan pelaksanaan upacara yang dipimpin langsung oleh Asisten I Provinsi Papua Pegunungan Drs. Wasuok Demianus Siep.
Setelah ucapara, kegiatan dilanjutkan dengan pemusnahan barang bukti minuman keras sebanyak 800 botol minuman keras lokal jenis Cap Tikus (CT), 46 jerigen minuman keras lokal jenis ballo dan 9 botol minuman keras pabrikan jenis Iceland.
Dalam pemusnahan tersebut melibatkan dari Forkopimda Provinsi Papua Pegunungan, Jayawijaya serta para tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh masyarakat serta ketua paguyuban.
Selain itu dilaksanakan pula acara syukuran untuk memperingati Hari Bhayangkara Ke-77 yang dilaksanakan secara sederhana dengan ditandai dengan pemotongan tumpeng serta kue ulang tahun dan ada pula hiburan rakyat berupa pertunjukan tari reog Ponorogo.
Kapolres menyatakan bahwa hari ini dalam perayaan hari Bhayangkara ke-77 pihaknya melaksanakan pemusnahan barang bukti minuman keras dimana ini merupakan hasil dari razia yang dilakukan oleh jajaran Polres Jayawijaya dimana minuman keras ini sangat mudah diproduksi serta selalu menjadi pemicu terjadinya tindak pidana di Jayawiaya.
“Miras disini menjadi penyebab utama tindak kriminal, sehingga dengan adanya kegiatan razia minuman keras ini setidaknya dapat mengurangi dampak serta saya juga menghimbau dan meminta kerja sama seluruh laporan masyarakat untuk bersama-sama memberantas minuman keras agar kedepan tercipta kedamaian dan masyarakat bisa beraktifitas dengan tenang,” ujar Kapolres.
Selain itu dalam sambutan Kapolda Papua dalam acara syukuran disebutkan bahwa Kapolda mengapresiasi jajarannya atas dedikasi dalam pelaksanaan tugas menjaga Kamtibmas serta mengajak semua pihak untuk mendoakan anggota Polri yang telah gugur dalam tugas dan mengharapkan melalui acara ini juga dapat mempererat tali silaturahmi.
“Kita akan menghadapi Pemilu tahun 2024 dimana di tahun 2019 masih menyisakan permasalahan dan kejadian ini diharapkan tidak terulang kembali di Pemilu 2024, melalui kesempatan ini kami meminta doa restu seluruh elemen masyarakat agar Polda Papua dan jajarannya dapat melaksanakan tugas dalam menjaga stabilitas Kamtibmas dalam mengawal dan menjaga seluruh kebijakan pemerintah serta memberi rasa keadilan bagi seluruh masyarakat guna menuju Polri yang presisi,” ucapnya.
Disisi lain Asisten I Provinsi Papua Pegunungan Drs. Wasuok Demianus Siep menyampaikan bahwa situasi keamanan sejak Polres Jayawijaya dibentuk pasti banyak yang berhasil, keberhasilan Polres Jayawijaya merupakan satu indikator untuk menertibkan situasi dan kondisi keamanan di Jayawijaya, meskipun masih ada kekurangan namun itu menjadi tantangan kita bersama dalam bergandengan tangan untuk mengatasi situasi tersebut.
“Kita akan menghadapi situasi Pemilu tahun 2024, dalam menuju kesana kami mengharapkan kerja sama yang baik dalam mensukseskan pelaksanaan Pemilu tentu keterlibatan seluruh pihak baik pemerintah dan masyarakat. Pada kesempatan ini kami atas nama pemerintah Provinsi Papua Pegunungan mengucapkan selamat Hari Bhayangkara Ke-77,” pungkasnya.
(115)