Pemuda Ditemukan Meninggal di Malang, Polisi Selidiki Penyebab Kematian

MALANG || SUARAPOLRI.COM — Aparat Kepolisian Resor Malang, Polda Jawa Timur, tengah melakukan penyelidikan intensif terkait kematian seorang pemuda di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Pemuda bernama SR (19) ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di rumahnya pada Jumat (5/7).

Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa tim identifikasi dari unit Reskrim Polsek Gondanglegi telah melakukan olah TKP.

“Kami mendapat laporan seorang pemuda meninggal dunia di sebuah rumah di Kecamatan Gondanglegi, ditemukan dalam keadaan sudah kaku,” ungkap Ipda Dicka di Polres Malang, Jumat (5/7).

Baca Juga  HUT Humas Polri Ke 72,Polres Blitar Kota Gelar Baksos Air Bersih di Ngegong Sananwetan

Menurut keterangan Ipda Dicka, penemuan mayat SR bermula saat sang ibu menemukan putranya dalam posisi telentang di ruang tamu. Awalnya, sang ibu mengira SR sedang tidur sehingga tidak membangunkannya.

Namun, sekitar pukul 15.00 WIB, ia mencoba membangunkan SR untuk makan. Betapa terkejutnya ia ketika menemukan tubuh SR sudah kaku dan tidak bernafas.

Baca Juga  Peringatan Hari Raya Pagerwesi Anggota Polres Tabanan Sembahyang Di Pura Kerta Bhuana

Dengan perasaan panik, ibu korban segera memanggil tetangga untuk meminta pertolongan. Temuan ini kemudian dilaporkan kepada warga setempat dan diteruskan ke Polsek Gondanglegi.

“Petugas yang menerima laporan langsung melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti serta petunjuk,” ungkap Ipda Dicka.

Hasil pemeriksaan awal di lokasi kejadian tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh SR. Namun, ditemukan luka pada mata sebelah kanan pemuda tersebut.

Baca Juga  Piket Fungsi Polsek Majalaya Polresta Bandung lakukan giat Patroli dialogis di malam hari

Guna memastikan penyebab kematian, polisi mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Saiful Anwar di Kota Malang untuk dilakukan autopsi.

“Kita masih menunggu hasil autopsi guna penyelidikan lebih lanjut,” imbuh Ipda Dicka.

Ipda Dicka menyebut, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk memastikan apakah ada unsur tindak pidana dalam kasus ini.

“Masih penyelidikan ya, kami berupaya mengungkap apakah ada tindak pidana dalam kasus ini,” pungkas Ipda Dicka.

Pewarta : Muhaimin/Humas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *