Pasca BBM Naik, Sejumlah SPBU di Wilayah Ngunut Berjalan Normal dan Kondusif

SUARAPOLRI.COM || TULUNGAGUNG – Setelah Pemerintah resmi mengumumkan bahwa kenaikan harga BBM mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.

Kapolsek Ngunut Polres Tulungagung Kompol Rudi Purwanto, SH yang sudah memerintahkan anggotanya untuk memantau sejumlah SPBU di wilayahnya sejak ada isu kenaikan tanggal 1 September 2022 tetap siaga penuh 24 jam hingga kenaikan diberlakukan hari ini tadi Sabtu (3/9/2022) sore.

Dihubungi melalui sambungan seluler, Kapolsek Ngunut mengatakan, bahwa untuk wilayah Polsek Ngunuy tidak terlihat antrian masyarakat di beberapa SPBU.

Baca Juga  Polri Gelar Pelatihan Olah Strategi Operasi Mantap Brata

“Sampai saat ini situasi di wilayah Polsek Ngunut masih tetap aman terkendali, stok BBM di wilayah Ngunut masih aman, pasokan tetap lancar, tidak terdapat antrean konsumen di stasiun pengisian bahan bakar,” tutur Kompol Rudi.

Tindakan yang dilakukan Kapolsek Ngunut bersama anggotanya yakni tetap siaga memantau dan melakukan pengamanan hingga diumumkannya kenaikan BBM di seluruh SPBU, untuk antisipasi agar konsumen tetap tertib, dan tidak ada penimbunan (spekulan).

Baca Juga  Kapolsek Cipeundeuy Tingkatkan Patroli Preventif Dalam Mengantisipasi Kejahatan

“Polres Ngunut bersama stake holder tetap siaga memantau situasi hingga diumumkannya harga kenaikan BBM tadi siang yng tersebar di beberapa SPBU di Nhunut” tegas Kompol Rudi.

Berikut SPBU yang ada di wilayah Ngunut
1. SPBU di Jalan Raya Desa Pulosari Kecamatan Ngunut.
2. SPBU di Jalan Raya Desa Kalangan Keamatan Ngunut.
3. SPBU di Jalan Raya Desa Selorejo kecamatan Ngunut

Dan inilah harga BBM yang mengalami kenaikan harga antara lain sebagai berikut (dalam satuan liter) yakni Pertalite dari Rp. 7.650,- menjadi Rp. 10.000, Pertamax dari Rp. 12.500,- menjadi Rp. 14.500,-, Biosolar dari Rp. 5.150,- menjadi Rp. 6.800,-

Baca Juga  Antisipasi Kejahatan Malam Hari Jajaran Polsek Cicendo

Salah satu warga desa ngunut Ahmad Bashori (36), lk, saat ditemui awak media terkait penyesuaian harga BBM mengatakan, “saya sebagai masyarakat biasa, bisa menerima dan mendukung kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah, insya allah keputusan yang diambil pemerintah terbaik untuk rakyat”

Pewarta : Muhaimin/(NN95)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *