Jurnalpolisijabar.com- Jawa Barat —
MyUKM merilis pratinjau e-commerce platform coop pertama di Indonesia kepada khalayak terbatas sebelum meluncurkan ke masyarakat umum. Tujuannya guna mengumpulkan data atau umpan balik dari para stake holder dan para user/pengguna sebelum dirilis secara luas dan guna menguji fungsionalitas aplikasi agar dapat disempurnakan sebelum rilis yang lebih luas dan program-program pemberdayaan UMKM diimplementasikan kepada masyarakat
Baca : myukm mengembangkan skema sistem koperasi dengan memanfaatkan digital teknologi
Acara diselenggarakan pada hari Jumat tanggal 28 Agustus 2020, dimulai pukul 13.00 WIB sampai 17.00 WIB, di Kawasan Techno Park Cimahi.
Karena pertimbangan kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung saat ini, acara dilakukan secara offline dan online melalui aplikasi zoom dan live Youtube. Dengan menjalankan standar keselamatan protokol Covid-19, acara secara offline dihadiri dari Kementerian Koperasi dan UMKM yang diwakili oleh Ahmad Zabadi Deputi Pengawasan Kementerian Koperasi dan UMKM, Adet Chandra Purnama ST. MT., selaku Kadis. Dagang Koperasi & Industri – Cimahi, Drs. uli Sutarman selaku Ketua Pengawas Koperasi Laman Keluarga Indonesia, Heira Hardiyanti selaku International Mentor Coop, dan Nikmah Zaita selaku Sekretaris PWA Jawa Barat.
Secara online, acara dihadiri oleh Noer Fajrieansyah selaku Direktur Hubungan Strategis & Kelembagaan di PT Pos Indonesia (Persero), -Suroto selaku Ketua Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (AKSES), Siti Nur Maftuhah, S,TP., MT. selaku Ketua Korwil ABDSI Jawa Barat, Ilham Nasa’i selaku Ketua LSP2I, Inra Sumahamijaya selaku Founder Kodi.id. Acara online sedianya akan dihadiri oleh Sandiaga Uno sebagai pemerhati dan pakar UMKM dan Sri Untari, M. Ap selaku Ketua Koperasi Setia Budhi Wanita Malang, namun keduanya berhalangan hadir dan mewakilkan kehadirannya. Sandiaga Uno diwakili kehadirannya oleh Pudjo selaku Ketua Sandiholic dan menyertakan video ucapan selamat dan saran dari Sandiaga Uno. Sedangkan Sri Untari diwakili oleh Hesti Setyodyah Lestari.
Turut memberikan ucapan selamat dan sukses bagi MyUKM melalui rekaman video yaitu Mrs. Anna selaku Vice President Youth Coop Quote Trebor Mondragon University Spain.
Kelangsungan acara dipandu oleh host Pendi Yusup, Ketua Umum Kopindo, dan difasilitasi oleh Unit Pelaksana Teknis (UPTD) di bawah Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Cimahi yang merupakan pengelola kawasan Techno Park Cimahi.
Penyelenggara acara adalah Koperasi Laman keluarga Indonesia. Dalam sambutannya, Ketua Pengawas Koperasi Laman Keluarga Indonesia, Drs. Uli Sutarman mencermati tentang kapitalis minded dan mengutip teori dari Wildan Wells yang mengatakan bahwa salah satu faktor yang menyebabkan terbentuknya kapitalis minded adalah faktor kelangsungan usaha, dimana faktor kelangsungan usaha adalah kunci penting dari suatu usaha atau bisnis. Bagaimana menciptakan kelangsungan bisnis merupakan dasar pemikiran yang wajib terintegrasi dengan kreatifitas strategis dalam rangka memenuhi keinginan pasar. Hukum alam yang menjadi tolok ukur sederhana adalah bahwa tidak ada pasar yang memiliki loyalitas mutlak terhadap suatu produk atau jasa. Karena hukum alam yang demikian menjadikan para pengusaha dituntut untuk senantiasa kreatif dalam menjalankan bisnisnya. Hukum seperti ini yang menjadikan ideologi ekonomi kapitalis tumbuh subur, karena kreatifitas strategis lebih sering dijadikan alasan sebagai golongan yang kuat menggilas yang lemah. Kapitalis minded adalah suatu pola pikir sistem ekonomi yang diletakkan pada dasar pemikiran bahwa modal adalah sebagai penentu di atas kepentingan kemanusiaan. Sebagai sistem ekonomi, kapitalisme mempunyai ciri-ciri adanya kegiatan ekonomi dan kontrol keuangan oleh orang-seorang, demi akumulasi laba yang sebesar-besarnya dalam motif laba atau profit oriented tanpa memperdulikan kerugian yang diderita pihak lain. Tantangan terbesar kita adalah mengubah pola pikir masyarakat Indonesia saat ini yang berorientasi pada kapitalis minded.
Menurut Uli, Myukm dibangun dengan semangat menciptakan suatu aplikasi e-commerce platform coop yang diharapkan dapat menjadi salah satu aplikasi unicorn di Indonesia, yang bisa dibagi dengan banyak orang, bukan hanya dibagi oleh para pemilik modal kapital yang besar. Cara pembagiannya adalah dengan menggunakan instrumen usaha berbadan hukum koperasi, landasan usahanya adalah hubungan manusia yang bertujuan kemashlahatan bersama atau untung menguntungkan.
– (Rudy AM) —
