MONITORING AKTIFITAS GUNUNG MERAPI TANGKUBAN PERAHU OLEH SAR BRIMOB JABAR

Suarapolri.com – Lembang, – Pada masa sekarang yang masih di canangkan akan protokol kesehatan karna covid-19 akan tetapi sudah ada nya aturan untuk wisata dan tempat perbelanjaan telah di buka kembali akan tepi wajib mematuhi protokol kesehatan . Jumat (17-06-2022)

Personil Anggota Kompi 2 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jabar Dipimpin oleh Aipda Enjang Melaksanakan Patroli Ke Wisata gunung tangkuban perahu yang telah di buka kembali untuk wisata .

Dalam Kesempatan Kali ini Anggota Kompi 2 Batalyon B Pelopor Mengecek langsung Setatus/ Keadaan gunung tangkuban dengan melihat langsung ke lereng gunung dan terlihat belum ada nya perbuhan yang signifikan dari pergerakan gunung atau aktifitas gunung .

Baca Juga  Bhabinkamtimas Polsek Bojongloa Kaler sambangi Posko Lembur Tohaga Lodaya dan  sosialisasi 3M 1T

“Untuk kegiatan masyarakat di sekitar gunung atau pun yang beriwisata masi di perbolehkan akan tetapi bilamana terjadi hal-hal yang janggal misalnya terlihat nya erupsi atau asap yang keluar dari gunung merapi terlihat pekat agar masyarakat meninggalkan tempat wilayah tersebut karena bisa jadi akan terjadi letusan gunung merapi karena kita tidak tau kapan gunung ini akan bereaksi lagi”. Ujar Aipda Enjang

Baca Juga  Bhabinkamtibmas Polsek Bdg Kulon Polrestabes Bandung sambang dan Silaturahmi.

Dan Juga dalam kesempatan kali ini Brimob juga mengingatkan kepada petugas yang menajga gunung tangkuban perahu Apabila Ada Hal hal/ Aktifitas gunung yang di anggap membahayakan dan Membutuhkan pengamanan serta evakuasi Agar segera menghubungi Anggota Brimob agar bisa mengevakuasi masyarakat yang berada di wilayah tersebut dan memperkecil dari kerugian dan korban jiwa dari bencana tersebut .

Baca Juga  Sudah Teridentifikasi, Seluruh Korban Kebakaran Tambora Diserahkan ke Keluarga

Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K., juga menambahkan “Lakukan pemantauan secara rutin di kawasan rawan bencana . Karena lebih baik mencegah terlebih dahulu sebelum terjadinya bencana alam yang bisa kapan saja terjadi dan tidak akan ada yang tau bencana tersebut akan datang dan kita bisa meminimalisir dari kerugian mau pun korban jiwa”. Imbuhnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *