SUARAPOLRI.COM – MALANG – Nahas dialami Yahya Wahyudi (42), warga desa Putat Lor, kecamatan Gondanglegi, kabupaten Malang, yang harus meregang nyawa saat memperbaiki jaringan WiFi dirumah tetangganya. Kamis (2/12/2021).
Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono melalui Kapolsek Gondanglegi, Kompol Pujiyono membernarkan tentang adanya kejadian tersebut.
“Korban merupakan warga desa Putat Lor, Gondanglegi. Awalnya korban diminta oleh tetangganya untuk membenarkan jaringan WiFi dirumahnya,” kata Pujiyono saat dikonfirmasi, Kamis (2/12/2021) sore.
Namun setelah setengah jam berada di atas rumah, si pemilik rumah curiga karena tidak ada suara aktivitas korban.
“Sekira jam 09.30 Wib, pemilik rumah yang awalnya curiga karena tidak mendengar suara korban, selanjutnya pemilik rumah mencoba melihat korban ke atas rumahnya,” ucap Pujiyono.
Pemilik rumah begitu terkejut, ketika melihat korban sudah tergeletak lemas dan sudah tak sadarkan diri.
“Korban sudah tergeletak dengan posisi tangan memegang Tang dan di bawah punggungnyaada lilitan kabel,” jelas Puji.
Kompol Puji menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan fisik luar (tubuh) korban oleh tim medis dari Puskesmas Gondanglegi
“Kita bersama-sama dengan tim medis dan warga segera mengevakuasi jenazah korban,” terangnya.
Lebih lanjut, Puji menuturkan bahwa pihak keluarga korban melalui istrinya, menolak untuk dilakukan otopsi.
“Jenazah sudah diserahkan kepada keluarga dan sudah dikebumikan,” pungkasnya.
Pewarta : Muhaimin
Sumber : Humas
