SUARAPOLRI.COM – BangsaDalam berbagai kesempatan, Polri selalu hadir ditengah tengah masyarakat untuk mendekatkan diri bersama warga. Seperti yang terlihat pada pelaksanaan Sholat Jumat di Masjid Raya Darul Hikmah di Jalan Arif Rahman Hakim Kelurahan Banjar Kecamatan Benua Kayong Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, dimana yang menjadi Khatib Khotbah Jumat adalah seorang Polisi yaitu Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian. Dirinya hadir menjadi Khatib dan melaksanakan Sholat Jumat bersama warga masyarakat setempat, pada Jumat (23/02/2024) Pukul 11.40 Wib.
Dalam materi Khotbah Jumat yang disampaikannya, Kapolres Ketapang mengajak jamaah untuk terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta menjauhi larangan Allah SWT, selain itu Kapolres mengajak jamaah untuk berinstrospeksi diri dan terus memperbaiki hubungan dengan Allah serta meningkatkan silaturahmi dan persaudaraan dengan sesama umat.
“ tidak lama lagi kita bersama akan menyambut Bulan suci Ramadhan dimana bulan tersebut merupakan bulan dimana ampunan diterima, dosa dosa diampuni serta pahala dilipat gandakan, soyogyanya sebagai umat muslim, kita harus bergembira dalam menyambut bulan yang penuh berkah dan ampunan, mari kita tingkatkan amal ibadah serta menjauhi segala larangan Allah SWT dan juga sebagai sesama hamba Allah mari kita untuk saling menghormati, saling menghargai dan saling bertoleransi sehingga terciptanya suasana berkehidupan yang aman, tertib dan damai ” Papar AKBP Tommy dalam Khutbahnya.
Lebih jauh disampaikannya, seluruh bangsa Indonesia baru saja melewati salah satu tahapan pemilu yaitu tahapan pemungutan suara. Dalam hal ini Kapolres Ketapang mengajak warga jamaah yang hadir untuk bersama sama menjaga suasana kamtibmas khususnya di Kabupaten Ketapang. Dirinya menyampaikan kepada warga bahwa berbeda pandangan politik itu adalah hal yang lumrah, namun jangan menjadikan hal tersebut sebagai celah yang dapat menjadikan potensi perpecahan persatuan dan kesatuan, terkait hal ini Kapolres mengajak warga bersama untuk saling menghormati dan kembali bersatu setelah pelaksanaan pesta demokrasi.
“ Perbedaan pandangan dan pilihan politik adalah hak setiap warga masyarakat, dan tentunya kita harus bijak dalam menyikapi hal ini. Berbeda pandangan bukan berarti harus saling bermusuhan. Jadi mari kita kembali mempererat tali silaturahmi dan kembali dalam kebersamaan ” Tambah Kapolres.
Terakhir ia berpesan kepada para jamaah yang hadir untuk cerdas dalam menerima setiap informasi dari media, dimana warga masyarakat diharapkan dapat menyaring dan mengantisipasi berita yang bersifat hoax dan ujaran kebencian sehingga tidak terpancing oleh informasi yang tidak jelas yang berpotensi menimbulkan kekisruhan di tengah tengah masyarakat.
Jurnalis:JK