Jurnalpolisijabar.com-Cirebon – Jawa Barat, 09/08/2020.
Krisis pangan sebagai dampak pandemi virus desease covid-19 saat ini menjadi kekhawatiran kita bersama bila benar terjadi. Banyak upaya dilakukan berbagai pihak guna mengantisipasinya. Masyarakat harus berhemat mulai dari sekarang untuk menyiapkan dana darurat selama resesi, sebab tidak ada yang mengetahui akan berlangsung sampai kapan jika resesi benar terjadi. Keharusan setiap individu wajib melakukan penghematan dan menanam bahan pangan lokal, gerakan beli hasil tanaman pangan petani lokal juga digencarkan.
Program membentuk Desa binaan sebagai “Kampung Tangguh” dilingkungan oleh Satuan Brimob Polri di seluruh jajarannya, dicanangkan untuk mendukung upaya pemerintah terkait ketahanan pangan dan mengikat sektor Kamtibmas di masa pandemi covid-19.
Ditempat lain, Komandan Satuan Brimob Polda Jawa Barat Kombes Pol. Asep Saefudin, S.I.K, memerintahkan kepada jajarannya, “Disamping melaksanakan patroli Dialogis tentang himbauan penerapan protokol kesehatan pencegahan pandemi virus covid19, Jajaran Brimob Jabar agar membentuk Desa binaan di Daerahnya masing – masing yang dinamakan Kampung tangguh, hal ini untuk mengantisipasi terjadinya konflik sosial di masyarakat yang kemungkinan terjadi akibat krisis global dampak pandemi Covid-19”.
Menyingkapi arahan Komandan Satuan Brimob Jabar , jajaran Batalyon C Pelopor, membentuk Kampung Tangguh Desa binaan diwilayahnya di Desa Wanasaba Kidul Kec. Talun Kab. Cirebon.
“Acara yang bertajuk Masyarakat Produktif Wujudkan Ketahanan Pangan” merupakan tindak lanjut arahan Presiden RI Joko Widodo untuk meningkatkan sinergitas TNI-Polri sebagai penggerak dan pembantu ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19.
Bentuk kegiatan pada kampung tangguh ini diatur oleh seluruh jajaran personil dari Batalyon C Pelopor menjadi beberapa seksi fungsi pembinaan, seperti seksi ketahanan pangan, seksi keamanan, seksi kesehatan, seksi physikologi, seksi pembinaan dan penggalangan dan lain sebagainya, hal ini disamping untuk lebih mendekatkan dan mempererat hubungan kesatuan Brimob Polri dengan masyarakat.
Seperti halnya yang dilakukan Brigadir Satria Hendarwan personil Brimob Kompi 1 Batalyon C Pelopor mewakili jajarannya selaku seksi ketahanan pangan rutin secara bergantian melaksanakan sambang dan pembinaan terhadap para petani padi , petani sayuran dan petani perkebunan palawija, warga Desa Wanasaba Kidul Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon, dalam sambangnya, Brigadir Satria memberikan motivasi, Visi dan Misi kepada petani betapa pentingnya ketersediaan ketahanan pangan secara mandiri terutama menghadapi situasi krisis masa pandemi untuk saat ini.
Semoga lewat program kampung tangguh andilnya Satuan Brimob yang lebih dekat dalam memberikan pelayanan dalam bentuk pembinaan terhadap masyarakat diharapkan dapat menekan ganguan kamtibmas yang sering terjadi dan dapat mencegah konflik sosial terlebih dampak pandemi cobid-19, sehingga tercipta lingkungan yang sehat, normal kembali serta terbentuk lingkungan yang aman dengan Warga Masyarakat yang sehat dan sejahtera.